Rabu, 12 Oktober 2011 10:54:27 WIB
Reporter : Harisandi Savari
Pamekasan (beritajatim.com) - Perjalanan timnas senior Indonesia di Grup E babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia memang tidak berjalan mulus. Meski Tim Nasional (Timnas) Indonesia kalah 2-3 atas Qatar, pengamat sepak bola Pamekasan, Adi Purnawan, tetap memuji penampilan anak asuk Wim Rijsbergen.
Menurutnya, pada pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Timnas Indonesia telah menunjukkan perlawanan yang cukup sengit. "Tidak ada yang salah pada permainan Indonesia. Tidak ada yang salah pada pelatih Wim. Hanya kurang beruntung saja," kata Adi yang juga mantan pemain Persepam ini. Diakuinya, pada pertandingan melawan Qatar, kemarin malam, fisik pemain pemain Indonesia sudah bagus. Dirinya melihat, tidak ada kelelahan pada pemain hingga 90 menit pertandingan. Tidak hanya itu, tampil menyerang ala Belanda sudah kental terlihat.
"Semuanya butuh proses. Dan, Timnas menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan saat ditangani Riedl. Kita harus jujur, bahwa Wim sudah banyak memberikan kontribusi," tandasnya.
Meski demikian, Adi masih berharap Wim bisa memerbaiki lini belakang yang kerap menjadi kelemahan Indonesia. "Pekerjaan rumah yang paling berat adalah membenahi lini belakang," tambahnya. [san/kun]
0 komentar:
Posting Komentar