Mekkah - Jemaah Haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci, hingga Ahad (23/10), pukul 00.05 WAS, bertambah 7 orang lagi. Dengan demikian jemaah yang wafat seluruhnya menjadi 39 orang.
Kementerian Agama Republik Indonesia melansir, 7 jemaah yang wafat terakhir adalah:
1.HAIDIR BIN H ABD RAHMAN RITONGA ( 44), kloter 2 Medan, asal Padang Sidempuan, Medan, Sumut.
2 MUHAMMAD BAHARUDDIN,H BIN SURIANSYAH (51), Kloter 1 Banjarmasin,asal Gg.Binai, Kuin Selatan, Banjarmasin, Kalsel.
3.YAHYA HI. ABDURAHMAN BIN ABUBAKAR (71) kloter 9 Ujungpandang, asal Tomara, Kab.Halmahera Selatan, Maluku Utara.
4.MOHIDIN ABDUL KADIR BIN KUNYI AHMAD (66) BPIH Khusus, asal Balikpapan Baru Blok V No.22, Balikpapan, Kaltim.
5.S.SOEPARDI BIN NGALI KASBU (67) kloter 17 Surabaya, asal Rogo Jampi, Kab.Banyuwangi, Jatim.
6.MUCHLIS BIN MUHAMMAD YASIN (59) kloter 6 Palembang, asal Sialang, Sako, Palembang, Sumsel.
7.HADJIRE BASO BINTI BASO, kloter 5 Balikpapan, asal Lare, Palu Barat, Sulteng.
Berdasarkan tempat wafat, 22 orang wafat di Madinah, 16 orang wafat di Mekkah dan 1 orang di perjalanan. Jenis kelamin jemaah yang wafat 28 orang pria dan 11 orang wanita. Sedang usia jemaah yang wafat, 27 orang berusia di atas 60 tahun, 8 orang berusia 50-59 tahun, 3 orang berusia 40-49 tahun, dan 1 orang berusia di bawah 40 tahun.
Penyebab penyakit jemaah wafat, terbesar 31 orang karena penyakit system sirkulasi, 5 orang penyakit system pernapasan, 1 orang penyakit system syaraf, 1 orang penyakit endokrin nutrisi & mental, dan 1 orang karena penyakit neoplasma. [rif/but]
0 komentar:
Posting Komentar