Tugas KPK memang tidak semudah membalikkan telapak tangan atau tak segampang yang dibayangkan. Betapa tidak, KPK harus berhadapan dengan tebalnya tembok kekuasaan yang mempunyai power begitu, personil KPK tak sebesar dengan penegak hukum lainnya. Dewasa ini KPK sudah mendapatkan tekanan dari musuh-musuh agar menjadi lemah dan tak berdaya, tapi dengan kekuatan semangat membrantas korupsi yang disertai dengan dukungan rakyat Indonesia KPK semakin kokoh dan menjadi kekuatan yang semakin ditakuti oleh para Koruptor.semaksimal mungkin membrantas korupsi yang begitu besar perkembangannya. Pertama yang saya lakukan adalah membenahi internal KPK agar semakin solid dan meyakinkan kepada pegawai mulai dari para pimpinan hingga jabatan terendah sekalipun bahwa membrantas korupsi merupakan kewajiban dan sangat mulia karena memerangi kebatilan merupakan perintah semua agama dan menyatukan satu visi supaya dalam kerja sama tim akan semakin solid dan mempunyai semangat yang sama yaitu membrantas korupsi. Untuk mewujudkan ini para Motivator, Agamawan dan Budayawan diundang untuk membangun kekuatan Spiritual semua elemen yang ada di KPK, pemberantasan korupsi tak akan jalan jika kekuatan Spiritual kosong atau lemah dan tak akan ada kekuatan jika dalam pembrantan korupsi tak se-visi antar satu dengan yang lain. Kedua, merekrut para penyidik yang benar-benar mempunyai Integritas, kapabilitas tinggi dan mempunyai semangat membrantas korupsi. Perekrutan ini sangat penting karena saat ini KPK sanagat minim penyidik dibandingkan dengan besarnya kasus korupsi yang ada di negeri ini, dan penyidik yang netral tanpa ada ikatan dengan lembaga lain sehingga dalam pengusutan korupsi lebih maksimal tanpa ada tekanan dari pihak lain. Ketiga, menempatkan petugas KPK di posisi stretegis bagi setiap instansi-instansi pemerintahan sebagai “mata-mata” atas penyimpangan yang dilakukan seluruh pejabat, serta memaksimalkan penyadapan. Keempat, mengusulkan pasal hukuman terdakawa korupsi agar koruptor tersebut wajahnya di pajang di setiap media massa baik cetak, elektronik selama seminggu bahkan sebulan dengan tulisan “INI KORUPTOR PERUSAK BANGSA” sebagai efek jera dan hukuman sosial bagi koruptor tersebut. Kunjungi: http://lombablogkpk.tempo.co/index/tanggal/181/Muhammad%20Nasih.html
0 komentar:
Posting Komentar