Senin, 10 Oktober 2011 14:05:27 WIB
Reporter : Harry Purwanto
Lumajang(beritajatim.com) - Sebuah SMS mengenai mewaspadai
penyebaranHIV-AIDS melalui tusuk gigi beredar di kalangan petugas kesehatan seperti Dokter, Perawan dan Bidan di Lumajang. Pasalnya, SMS yang diterima petugas kesehatan didapat dari Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar.
SMS soal bahaya penyebaran virus HIV-AIDS melalui tusuk gigi,
dilakukan oleh si penderita yang putus asa dalam hidupnya dan hendak menyebarkan pada orang lainya menggunakan tusuk gigi di setiap warung makan.
"Meski ada SMS seperti ini, tetap kami perhatikan,'
kata Kabid Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Sanitasi Dasar (P2MPSD) Dinkes Lumajang, Dr. Syaiful Ihsan pada beritajatim.com di ruang kerjanya, senin (10/10/2011).
Lanjut dia, dirinya mendapat SMS dari Bupati secara langsung, apalagi Kadinkes Buntaran juga dikirimi. Meskipun bahaya ini belum ada di Lumajang, tetapi tetap diwaspadai dan menghimbau pada warung makan yang menyediakan tusuk gigi.
"Dalam SMS itu, si penderita akan melukasi gusinya dengan tusuk gigi dan tusuk gigi dikembalikan pada tempatnya, bukan dibuang," ujar Syaiful.
Meski SMS mengenai penularan HIV-AIDS melalui tusuk gigi belum beredar di masyarakat, Dinkes Lumajang terus melakukan pengawasan dan sosialisasi pada sejumlah petugas kesehatan di Pelayanan. "Kami meminta pada petugas kesehatan di desa untuk menyampaikan dengan baik, jangan sampai membuat keresahan," jelasnya.
Bahaya virus HIV-AIDS terus menjadi pantauan dan pengawasan utama dikarenakan di Lumajang setiap tahun ada saja penderita penyakit berbahaya yang tidak ada obatnya itu.[har/ted]
0 komentar:
Posting Komentar