Jakarta - Juru bicara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Edi Elison, mengatakan bahwa Asian Football Confederation (AFC) menilai kompetisi yang rencananya akan digulirkan sejumlah klub di luar program PSSI adalah liar.
"AFC tidak bisa menerima kompetisi yang diadakan oleh anggota PSSI yang menamakan diri kelompok 14. Kompetisi itu di luar PSSI dan itu dinilai liar," kata Edi saat dihubungi, Senin, 31 Oktober 2011.
Edi mengatakan pernyataan AFC itu diperolehnya setelah dirinya bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin, Koordinator Tim Nasional (Timnas), Bob Hippy, dan Direktur Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, bertemu dengan Sekretaris Jenderal AFC, Alex Soosay, di Kuala Lumpur, Senin 31 Oktober 2011.Menurut Edi, alasan AFC berpendapat demikian karena penyelenggaraan pertandingan yang tidak sesuai program PSSI melanggar statuta PSSI dan statuta Federation Internasinale de Football Accosiation (FIFA). Mereka harus mengikuti aturan terkait dengan keanggotaan di PSSI. ”Kompetisi hanya dilaksanakan oleh PSSI, di luar itu, ilegal," ucap Edi menegaskan.
Edi mengatakan bila mereka tetap menggelar kompetisi tersebut maka terancam kena sanksi tegas dari AFC dan PSSI. "Bisa dicabut keanggotaan mereka di PSSI. Apapun alasan mereka menggelar kompetisi di luar PSSI, tidak bisaa dibenarkan," ujar Edi.
Sejumlah klub yang menolak penambahan jumlah peserta kompetisi musim ini dari 18 menjadi 24 tim memprotes keras kebijakan tersebut dan mengancam bakal menggulirkan kompetisi tandingan. [kun]
0 komentar:
Posting Komentar